Ibu bukan tempat untuk bersandar, karena beliau sudah menjadikan kita dapat berdiri tegak dan berjalan hingga berlari kencang.
Hari Ibu adalah hari peringatan atau perayaan terhadap peran seorang ibu dalam keluarganya, baik untuk suami, anak-anaknya, maupun lingkungan sosialnya. Peringatan dan perayaan biasanya dilakukan dengan membebas-tugaskankan ibu dari tugas domestik yang sehari-hari dianggap merupakan kewajibannya, seperti memasak, merawat anak, dan urusan rumah tangga lainnya.
Di Indonesia hari ini dirayakan pada tanggal 22 Desember dan ditetapkan sebagai perayaan nasional. Sementara di Amerika, dan lebih dari 75 negara lain, seperti Australia, Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Hongkong Hari Ibu atau Mother’s Day (dalam bahasa Inggris dirayakan pada hari Minggu di pekan kedua bulan Mei. Di beberapa negara Eropa dan Timur Tengah, Hari Ibu atau Mother’s Day diperingati setiap bulan Maret.
Sejarahnya diawali dari kongres Perempuan yang diadakan ditahun yang sama dengan Sumpah Pemuda. Organisasi perempuan ini sendiri telah ada sejak tahun 1912 yang diilhami oleh para pejuang wanita abad ke-19 seperti M. Christina Tiahahu, Cut Nya Dien, Cut Mutiah, R.A. Kartini, Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Achmad Dahlan, Rangkayo Rasuna Said dan kawan-kawan. Kini, Hari Ibu di Indonesia diperingati untuk mengungkapkan rasa sayang dan terima kasih kepada para ibu, memuji ke-ibu-an para ibu. Berbagai kegiatan pada peringatan itu merupakan kado istimewa, penyuntingan bunga, pesta kejutan bagi para ibu, aneka lomba masak dan berkebaya, atau membebaskan para ibu dari beban kegiatan domestik sehari-hari. Waktu saya masih SD, setiap tanggal 22 Desember selalu memperingati hari Ibu.
Bunda......
Engakulah muara kasih dan sayang
Apapun pasti kau lakukan
Demi anakmu yang tersayang
Bunda.....
Tak pernah kau mengharap budi balasan
Atas apa yang kau lakukan
Untuk diriku yang kau sayang
Saat diriku dekat dalam sentuhan
Peluk kasihmu nan sayang
Saat kau jauh dari jangkauan
Do’amu kau sertakan
Maafkan diriku bunda kadang tak sengaja
Ku membuat relung hatimu terluka
Ku ingin kau tahu bunda betapaku mencintaimu
Lebih dari segalanya
Ku mohon restu dalam langkahku
Bahagiaku seiring do’amu
Free Download Mp3 : ==>>
Posted by Asep Hansipudin at 12:46 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment