Saya yakin, banyak diantara Anda yang tidak merasa kesulitan untuk segera bertindak memulai usaha tersebut dikarenakan telah tersedia modal usaha yang memadai, namun saya yakin pula bahwa banyak juga diantara Anda yang belum bisa untuk segera bertindak dikarenakan tidak adanya modal, atau bisa jadi modal sudah ada tetapi modal yang ada tersebut belum cukup memadai.
Bagi Anda yang tidak mempunyai modal, atau belum cukup modal untuk memulai suatu usaha, maka yang harus Anda lakukan adalah dengan jalan berpikir dan berupaya semaksimal serta sekreatif mungkin agar modal yang Anda perlukan benar-benar bisa tersedia. Untuk itu pada artikel ini saya akan mencoba membantu Anda untuk mengungkap serta menggali sumber-sumber permodalan, walaupun hanya dengan cara yang sangat umum dan sangat sederhana.
Anda bisa mengungkap sumber-sumber permodalan dengan ide-ide atau gambaran seperti berikut ini:
Milik sendiri
Dari tabungan, menggadaikan barang, menjual barang yang kurang produktif atau menjual barang yang menguntungkan (pada saat menjual, lebih mahal serta lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan saat membeli), fasilitas/tempat milik sendiri (tanah, bangunan rumah, garasi, mesin atau peralatan, dan sebagainya)
Uang Muka
Berupa uang muka yang diperoleh dari konsumen Anda sewaktu melakukan transaksi.
Pemasok/penyalur
Orang atau perusahaan yang memasok dan menyalurkan barang ke tempat usaha Anda, dimana sistem pembayarannya bisa dengan cara dicicil atau dengan cara kredit.
Kerjasama/patungan dengan teman atau seseorang yang memberi kepercayaan pada Anda
Mungkin bisa berupa uang atau fasilitas usaha yang lain seperti: lokasi dan tempat usaha, mesin atau peralatan produksi, alat transportasi, dan lain-lain.
Pinjaman
Pinjaman dari lembaga keuangan, seperti: pinjaman dari Baitul Maal wa Tamwil (BMT), pegadaian syari’ah, bank syari’ah, dan sebagainya.
Pinjaman dari lembaga lain, diantaranya: pinjaman dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), desa/kelurahan, koperasi, dan lain-lain.
Pinjaman dari perorangan: pinjaman dari isteri/suami, orang tua/mertua, saudara, tetangga, teman sekolah/kuliah, teman kerja, dan sebagainya.
Nah.., mungkin hanya ini ide atau gambaran sederhana yang bisa saya berikan untuk membantu Anda mengungkap serta menggali sumber-sumber permodalan, dimana pada kenyataannya ide-ide atau gambaran ini bisa Anda kembangkan menjadi lebih luas lagi, sehingga usaha yang ingin segera Anda mulai bisa menjadi kenyataan.
Semoga bermanfaat…!!!
Penulis : Kang Cepi Nugraha
Filed Under Entrepreneurship
Artikel Terkait:
2 comments:
Salam kenal kang...
Artikelnya bermanfaat! Tapi boleh dunk comment buat diskusi. Kayaknya klo memule usaha dg pinjaman jangan deh.. iya klo sukses, klo ngga? Baru mule dah kebeban hutang! Apalagi pinjam mertua.. apa ga "DANGER" tuh.. hehe ada ada aja nih akang! Ada yg lebih mudah, dg bisnis di internet krn modal minimal.. bisa reseller atw mlm online. klo mau mlm online.. gabung aku dunk di http://www.bundaonline.info atw http://www.blog make-onlinebiz.blogspot.com. Boleh dipelajari dulu!
Lho kok jd promosi.. hehehe ga ya cuman berbagi info siapa tau minat.. Thanks a lot.. salam sukses..
Ha haa, seger seger mbak, salam kenal kembali mbak Laili. Pinjeman jangan yang danger2 deh saya juga gak rekomended tuh pinjem mertua soalnya dah kebanyakan dari mertua he he. Oke akan saya pelajari mbak onlinebiz nya tar kita discus saja.
Tks a lot kunjungannya n salam sukses.
Post a Comment