Hari Pendidikan Nasional

Ribuan anak sekolah menangis histeris bahkan para orang tua ikut juga merasakan kesedihan anak-anak kesayangannya yang sudah menimba ilmu dengan kerja keras selama 3 tahun, setelah melihat hasil pengumuman kelulusan Ujian Nasional SMU.

Apakah itu potret dunia pendidikan kita yang selama ini kita banggakan? Ataukah systemnya yang salah. Kata menteri Pendidikan Nasional Ujian Nasional adalah sebagai laboratoriumnya, jadi para murid kalau begitu yang disalahkan...hhhmmm kasihan juga anak-anak kita, anak didik itu tergantung dari yang mengatur dan yang mendidiknya jangan asal bicara dan jangan asal ngatur dan tidak mau disalahkan systemnya, pasti ada yang salah. Jangan selalu menyalahkan peserta didiknya atau para orang tuanya hhmm capek deh...Kasihan anak-anaku dan adik-adiku, terus berjuang yah jangan pantang menyerah dan putus asa, insya Allah pasti ada perbaikan dan evaluasi kedepan, semoga semua yang berkepentingan ikut serta membenahi hal ini, amien.

Sebentar lagi hari Pendidikan Nasional, apakah akan menjadi seremonial saja?? Yah semoga saja dijadikan momentum untuk perbaikan system belajar mengajar di negeri kita yang tercinta ini.

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Hari Bumi

Dalam rangka merayakan Hari Bumi sedunia yang jatuh pada setiap tanggal 25 April, kemarin pada tanggal 22 April 2010, sekelompok aktivis mahasiswa dan masyarakat pencinta lingkungan memperingati serta mensosialisasikan Hari Bumi dengan menggelar spanduk serta membagi bagikan tanaman hijau dan brosure kepada para pengguna jalan dipersimpangan jalan Jl. Surapati Jl. Ir H. Juanda Bandung atau yang lebih dikenal dengan perapatan Dago Bandung.

Greenation - Save Our Earth

Meningkatnya populasi kehidupan di Bumi sekarang ini, secara otomatis membuat pemenuhan kebutuhan setiap individu bahkan kelompok turut meningkat pula. Ditambah dengan zaman yang kian pesat dalam dinamisasi keseharian.
Percepatan dalam segala bidang dibangun untuk mendukung apa yang dinamakan globalisasi. Siapapun dia, apapun yang dilakukannya, medan perang globalisasi sangat terbuka lebar untuk menerima yang siap bertarung dalam dunia percepatan ini. Tak peduli siapa korbannya, tak peduli pula apa yang dikorbankan dalam perang di era sekarang ini.
Globalisasi dan segala percepatan dalam setiap dinamisasi ternyata berdampak pula bagi Bumi yang kita pijak sekarang ini. Lihat saja, dengan beberapa pembangunan gedung-gedung mewah yang memakan banyak lahan hijau dikota kita, yang mana merupakan habitat bagi beberapa mahluk hidup. Bukan itu saja, pertumbuhan sarana transportasi bermesin ternyata memberikan sumbangsih besar polutan disekitar kita. Belum lagi dengan kasus yang terjadi di Buyat, Papua, serta banyak lagi daerah-daerah yang terkena dampak dari kegiatan perusahaan-perusahaan yang acuh tak acuh dengan lingkungan sekitar.
Tersebut diatas merupakan contoh umum dari apa yang kita rasakan dari dampak-dampak globalisasi terhadap ekosistem di muka Bumi. Masih banyak lagi yang kita tidak kita ketahui secara luas apa saja kiranya yang membuat murka Bumi terhadap kita selama ini.
Berdasarkan paparan diatas, ada kiranya kita untuk kembali bercermin dan mengingat atas apa yang telah kita lakukan terhadap lingkungan kita.

Kepribadian

Orang memang harus pintar, cerdik, cerdas tetapi itu bukan segalanya. Yang jelas bahwa kepribadian atau attitude justru segalanya yang dapat menjadikan seseorang menjadi sukses, dimanapun dalam kondisi apapun dan tanpa batas. Kalau hanya kepintaran itu sudah barang tentu ada batasnya. Perpaduan antara EQ, IQ, ESQ dan Attitude akan menghasilkan prilaku manusia yang tangguh, berani tidak akan ada rasa takut dalam menghadapi segala tantangan. Energi positif akan selalu tercurah didalam dirinya dan selalu berserah diri kepada Yang Maha Kuasa bukan hanya sekedar pasrah.

Bagi seorang muslim sudah jelas dicontohkan Rasulullah bahwa beliah sudah berhasil menjadi pemimpin yang tertinggi. Beliau sebagai pemimpin perang yang berhasil, sebagai saudagar yang sukses juga sebagai pemimpin umat yang berhasil menyatukan umat di seluruh dunia. Beliau selalu menghadirkan Allah dalam setiap kesempatan dimanapun.

Maka seyogyanya kitapun berpanut kepada beliau, hadirkan Allah dalam setiap kesempatan, baik di kantor dalam kondisi apapun misalnya sedang mengadakan rapat, bekerja berdiskusi maka yakin bahwa ketentraman, kesuksesan bahkan solusi akan selalu kita dapatkan karena Allah ada dididalamnya.

Jadi attitude tadi memang sangat penting bahkan menjadi segalanya.

Wasallam :

-hans-

Selamat hari Kartini

Setiap bulan April di hampir perkantoran maupun di setiap sekolahan sudah pasti mulai mempersiapkan segala sesuatunya untuk ikut serta merayakan hari Kartini yang jatuh pada setiap tanggal 21 April.

Tidak ketinggalan juga di perusahaan yang bergerak dibidang telekomunikasi PT.INTI (persero) bandung, ramai merayakannya dengan berbagai pertunjukan diantaranya permainan angklung yang di mainkan oleh ibu-ibu karyawan PT.INTI.

Lumayan semarak memang juga tentunya sangat identik dengan konde dan kebayanya yang beragam. Hmm persewaan pakaian rias juga kebanjiran order yah tentu... Banyak hikmah yang terkandung dalam perayaan tersebut, tinggal bagaimana kita mensikapinya.

Untuk kaum perempuan Indonesia selamat hari Kartini semoga Indonesia dapat melahirkan lebih banyak lagi Kartini-Kartini yang lain, untuk ikut andil dalam mengisi kemerdekaan Indonesia ini dalam setiap bidang dan profesinya masing-masing.